LOGO-AK

karma-yoga-500x500

Aku. Aku. Aku. Keakuan inilah yang membuat seseorang mementingkan diri dan menempatkan kepentingan diri di atas kepentingan-kepentingan lain yang jauh lebih besar. Keakuan dan sikap mau menang sendiri ini jugalah yang selanjutnya melahirkan keserakahan dan, ujung-ujungnya, kekacauan, kerusuhan, dan korupsi––yang cenderung semakin menjadi-jadi di negeri ini.

Nilai-nilai transpersonal atau Karma Yoga adalah antidote terhadap pemikiran dan kepentingan sempit semacam itu. Karma Yoga mengajak kita untuk berpikir dan berpandangan luas dan menempatkan kepentingan umum jauh di atas kepentingan pribadi.

Sesungguhnya nilai-nilai transpersonal sudah menjadi bagian dari budaya kita dan pernah mengantar kita pada masa kejayaan. Buku ini tidak sekadar memperkenalkan psikologi transpersonal, tetapi juga memaparkan aplikasinya dalam segala aspek kehidupan kita.
“Hal yang paling menantang dari ajaran-ajaran spiritual adalah membumikannya, menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam buku ini, Anand Krishna dengan ringan membawa kita ke dalam seni berkontemplasi dan bermeditasi di keramaian lewat pekerjaan yang bernapaskan pelayanan tanpa pamrih kepada sesama.”
–YF La Kahija, Peneliti Psikologi Transpersonal, Universitas Diponegoro

“Karya-karya Pak Anand selalu menginspirasi dan menyadarkan kita akan nilai-nilai manusia dan kemanusiaan, yang pada akhirnya memotivasi kita untuk memaknai hidup kita bagi sesama, memberikan yang terbaik untuk kemanusiaan.”
–Dr. Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., Sekretaris Dewan Pendidikan Tinggi, Kemdiknas, Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada

“Ketika kerja menjadi rutinitas yang dianggap beban, atau ketika hanya materi yang menjadi tujuan bekerja, Anand Krishna mengajak kita untuk ingat kembali pada konsep “Kerja adalah Yajna” (bekerja keras dan bekerja cerdas dengan tulus ikhlas guna mencapai tujuan hidup: keseimbangan dan kebahagiaan yang dilandasi kebenaran). Buku yang sungguh mencerahkan!”
–Desak Nyoman Suarti, President Director Suarti Group Pendiri Yayasan Luh Luwih (Pemberdayaan Wanita dan Kebudayaan), Yayasan IDEP (Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan), & Yayasan Forum Peduli Budaya Bali

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama